Halloween Costume ideas 2015

5 Hal yang Wajib Dicek Saat Membeli Hape Second

5 Hal yang Wajib Dicek Saat Membeli Hape Second

Gadget - 1 hari - oleh Romi Hidayat
5 Hal yang Wajib Dicek Saat Membeli Hape Second
Kira-kira, banyak nggak ya pembaca JalanTikus yang lebih memilih membeli hape seconddibanding hape baru? Beli hape second nggak salah kok, malah bisa menguntungkan karena bisa dapat barang yang kita incar dengan lebih hemat. Yang penting, kita harus hati-hati dalam memilih. So, komponen apa saja yang perlu diperhatikan saat beli hape second?

Cek Fisik Bodi

Hal pertama yang paling gampang dan bisa dilakukan oleh semua orang, bahkan yang masih awam gadget sekalipun yakni memeriksa bodi hape. Kamu hanya perlu memerhatikan setiap sudut hape dimana biasanya paling sering mengalami lecet, terutama bila penggunanya kurang piawai merawat hape. Kalau ada bagian yang kotor cenderung lecet, kamu bisa membersihkan dengan minyak kayu putih. Jika tidak hilang, bisa jadi itu adalah baret halus.

Cek Layar Hape

Layar hape selalu hidup setidaknya 5-8 jam sehari. Karenanya, layar hape menjadi komponen yang perlu diperhatikan saat membeli hape second. Bagaimana cara ceknya? Kamu bisa pasang wallpaper satu warna, seperti warna hitam, putih, biru, merah, hijau, dan kuning, lalu perhatikan apakah ada titik yang tidak memiliki warna. Jika ada, bisa jadi itu adalah dead pixel.

Cek Speaker Hape

Ada dua speaker yang ada pada hape, yaitu speaker untuk menelepon dan speaker untuk mendengarkan musik. Cara mengeceknya yakni dengan mencobanya menelepon dan mendengarkan musik. Pastikan suara yang keluar dapat terdengar jelas.

Cek Baterai Hape

Kamu bisa mengecek kondisi fisik baterai hape, apakah sudah menggelembung atau masih normal. Jika hape yang kamu beli memiliki baterai tanam, kamu bisa mengecek baterainya menggunakan aplikasi benchmark atau memutar film secara non-stop. Dari situ, kamu bisa mengetahui apakah baterainya masih normal atau tidak. Namun kamu harus melakukannya di rumah karena membutuhkan waktu lama.

Cek Kamera

Kalau kamera, kami yakin kamu semua sudah tahu cara mengujinya. Tinggal jeprat-jepret sebanyak mungkin, termasuk tes merekam video, lalu lihat hasilnya. Jika normal, berarti kameranya dapat berfungsi dengan baik.


Label:

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget